Perilaku Sumber Daya Manusia (SDM) di Sulawesi Selatan:

✍️ Ditulis oleh: Waina Lokbere
Mahasiswa Manajemen, Universitas Nusa Bangsa
Perilaku Sumber Daya Manusia (SDM) Orang Sulawesi Selatan

Perilaku Sumber Daya Manusia (SDM) orang Sulawesi Selatan secara umum ditandai dengan etika kerja yang kuat dan semangat kerja keras, terutama dalam konteks budaya Bugis dan Makassar yang sangat menghargai nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, dan daya saing. Namun, perilaku ini juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan budaya, suku, dan latar belakang ekonomi, sehingga menimbulkan keragaman dalam perilaku SDM di wilayah tersebut.

Karakteristik Umum SDM di Sulawesi Selatan

Etos Kerja Tinggi
Budaya Bugis dan Makassar dikenal memiliki etos kerja yang kuat, terutama dalam bidang perdagangan dan ekonomi.

Daya Saing dan Kemandirian
Individu dari Sulawesi Selatan sering kali menunjukkan sifat mandiri dan kompetitif, yang mendorong mereka untuk berusaha mencapai keunggulan dalam pekerjaan.
   Kehormatan Diri dan Kejujuran (Siri’)
Nilai-nilai seperti kehormatan diri (siri’) dan kejujuran menjadi pilar penting dalam perilaku sosial maupun profesional masyarakat, khususnya di kalangan suku Bugis dan Makassar.

Kreativitas dan Inovasi
Meskipun menjunjung tinggi tradisi, masyarakat Sulawesi Selatan juga dikenal kreatif dan inovatif. Hal ini terlihat dari keberhasilan mereka dalam berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan.


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku SDM
Budaya dan Suku
Berbagai kelompok etnis di Sulawesi Selatan seperti Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja memiliki budaya serta norma yang berbeda, yang memengaruhi nilai-nilai dan perilaku kerja masing-masing.

Pendidikan dan Pelatihan
Tingkat pendidikan serta akses terhadap pelatihan sangat berperan dalam membentuk keterampilan, pengetahuan, dan sikap SDM di wilayah ini.

Kondisi Ekonomi
Lingkungan ekonomi dan ketersediaan lapangan kerja turut memengaruhi perilaku kerja serta motivasi individu dalam meningkatkan kesejahteraan.
Implikasi bagi Manajemen SDM
Pendekatan Kontekstual
Manajer perlu memahami keragaman budaya dan karakteristik lokal untuk merancang strategi pengelolaan SDM yang efektif dan sesuai dengan konteks daerah.
Penguatan Nilai Lokal
Memadukan nilai-nilai tradisional seperti kejujuran, kerja keras, dan tanggung jawab dengan prinsip-prinsip manajemen modern dapat meningkatkan motivasi serta produktivitas SDM di Sulawesi Selatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DEWAN PENGUPAHAN DI INDONESIA

Pensiun Cerdas: Strategi dan Inovasi Menuju Masa Tua Sejahtera

PAPUA bersatu saatnya kita sadar dan melawan ketidakadilan