Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2025

Perjalanan Pulang ke Papua dan Kembali ke Bogor: Kisah dari Tanah Rantau

Gambar
✍️ Ditulis oleh: Waina Lokbere Mahasiswa Manajemen, Universitas Nusa Bangsa Perjalanan Pulang ke Papua dan Kembali ke Bogor: Kisah dari Tanah Rantau Setiap perantau pasti punya cerita, begitu pula saya — seorang mahasiswa dari Papua yang menuntut ilmu di Bogor. Setelah sekian lama di tanah rantau, akhirnya saya mendapat kesempatan untuk pulang ke kampung halaman. Perjalanan panjang dimulai dari Bogor menuju bandara Soekarno-Hatta, lalu terbang berjam-jam menuju tanah kelahiran yang selalu saya rindukan. Begitu tiba di Papua, rasa haru tak bisa disembunyikan. Udara hangat, senyum ramah orang-orang, dan pemandangan alam yang indah membuat semua lelah perjalanan hilang seketika. Di kampung, saya kembali merasakan kebersamaan yang tulus — semua orang saling membantu, tanpa pamrih. Di sana saya belajar bahwa hidup sederhana bukan berarti kekurangan, melainkan tentang rasa syukur dan saling peduli. Namun, waktu berjalan cepat. Tugas kuliah memanggil, dan saya harus kembali ke Bog...

PAPUA bersatu saatnya kita sadar dan melawan ketidakadilan

Gambar
📢🔥 SOROTAN UNTUK KITA ORANG ASLI PAPUA Tanpa sekolah pun Orang Asli Papua bisa hidup apa adanya. Alam Papua sudah cukup untuk memberi makan, memberi hidup, dan menjamin kelangsungan hidup — bahkan bisa menjamin dunia. Karena itu, kekayaan alam Papua jadi sorotan dunia. Emas, tambang, kayu, tanah — semuanya jadi rebutan negara-negara besar. Kita harus sadar: Kenapa sampai hari ini Indonesia tidak mau mengakui dan memberikan kebebasan serta hak politik kepada bangsa ini? Jawabannya jelas: Indonesia tidak butuh manusia Papua. Yang mereka butuh hanya emas dan seluruh kekayaan alam di atas dan di dalam tanah Papua. Hari ini, melalui pendidikan, kesehatan, dan fasilitas lainnya, hak-hak dasar Orang Asli Papua tidak terjamin sepenuhnya. Bahkan sering dijadikan metode untuk melemahkan, memburuh, dan menghilangkan generasi kita perlahan. Ingat! Situasi saat ini tidak baik-baik saja. Pemerintah Indonesia secara terstruktur menargetkan agar generasi penerus Papua punah di atas neger...

Perilaku Sumber Daya Manusia (SDM) di Sulawesi Selatan:

✍️ Ditulis oleh: Waina Lokbere Mahasiswa Manajemen, Universitas Nusa Bangsa Perilaku Sumber Daya Manusia (SDM) Orang Sulawesi Selatan Perilaku Sumber Daya Manusia (SDM) orang Sulawesi Selatan secara umum ditandai dengan etika kerja yang kuat dan semangat kerja keras, terutama dalam konteks budaya Bugis dan Makassar yang sangat menghargai nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, dan daya saing. Namun, perilaku ini juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan budaya, suku, dan latar belakang ekonomi, sehingga menimbulkan keragaman dalam perilaku SDM di wilayah tersebut. Karakteristik Umum SDM di Sulawesi Selatan Etos Kerja Tinggi Budaya Bugis dan Makassar dikenal memiliki etos kerja yang kuat, terutama dalam bidang perdagangan dan ekonomi. Daya Saing dan Kemandirian Individu dari Sulawesi Selatan sering kali menunjukkan sifat mandiri dan kompetitif, yang mendorong mereka untuk berusaha mencapai keunggulan dalam pekerjaan.     Kehormatan Diri dan Kejujuran (Siri’) Nilai-nilai sepert...